Selasa, 20 Desember 2011

Citra Niaga Samarinda

Citra Niaga merupakan kawasan pusat perdagangan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur dengan luas sekitar 2,7 hektare[1] yang dirancang untuk menyediakan tempat usaha bagi pedagang kecil (60%) serta pedagang besar dan menengah (40%). Citra Niaga dibangun pada tanggal 27 Agustus 1987.[2] Lokasinya adalah bekas tempat bernama Taman Hiburan Gelora yang terbakar, kondisi waktu itu penduduk Samarinda baru sekitar 300.000 orang dan memerlukan pusat belanja dan rekreasi.[3] Pusat Kegiatan karya arsitek Antonio Ismael ini pernah memperoleh perhargaan internasional Aga Khan Award for Architecture (AKAA) pada tahun 1989[4] [5]. Saat itu Citra Niaga bersaing dengan kandidat Bandara Soekarno-Hatta dan akhirnya Citra Niaga-lah yang terpilih menerima penghargaan tersebut.
Aga Khan Award

Sebagian bangunan Citra Niaga di sisi timur telah mengalami perubahan fungsi. Bangunan berlantai dua dengan struktur permanen tersebut awalnya memiliki gang (alley) di bagian dalam yang bisa dilalui pengunjung dengan penghawaan alami. Selanjutnya seluruh bagian tersebut ditutup dan berubah menjadi sebuah department store yang tertutup. Menyisakan bagian barat untuk pedagang kecil dan plaza di tengah.
Citra Niaga mengalami kebakaran pada 31 Oktober 2006 dan kemudian dibangun kembali namun tidak persis sama dengan kondisi awal dibangun dan merupakan pusat kerajinan tradisional di kota Samarinda. Perubahan terjadi pada bahan bangunan dimana sebelumnya seluruh bahan dinding dan atap dari sirap kayu ulin, diganti dengan bahan-bahan non kayu dan non kayu ulin.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Citra_Niaga